Pada awal perkembangannya, sistem budidaya ikan
merupakan suatu usaha pemeliharaan ikan di kolam yang melibatkan sedikit
aktivitas manusia dan mengandalkan energi hanya dari makanan alamuah yang
tersedia di perairan tersebut. Pengalaman membuktikan bahwa pada kolam yang
subur dapat dipelihara ikan dengan tingkat kepadatan yang lebih tinggi daripada
kolam yang kurang subur karena di dalamnnya tersedia jumlah makanan alamiah
yang lebih banyak.
Pada kolam yang hanya dipelihara satu jenis ikan
saja, ikan tersebut tidak berhasil memanfaatkan seluruh organisme makanan
alamiahnya yang terdapat di dalam kolam. Akibatnya seringkali makanan alamiah
yang tersedia tidak dapat dimanfaatkan seluruhnya oleh jenis ikan tersebut dan terbuang
sia-sia.