PEMBUATAN ABON IKAN
Abon
adalah makanan yang dibuat daging yang disuwir-suwir atau dipisahkan seratnya,
kemudian ditambah bumbu-bumbu dan digoreng. Abon ikan sebaiknya dibuat dari ikan berdaging
tebal yang tidak memiliki duri-duri halus, seperti ikan tuna, cakalang,
tongkol, meka, dan sejenisnya. Kualitas abon ikan sangat ditentukan oleh
kemumian daging ikan yang dibuatnya (tanpa banyak campuran bahan tambahan),
wamanya coklat, dan kering tanpa banyak megandung minyak, serta rasa dan aroma
khas daging ikan tersebut. Kandungan minyak yang banyak menyebabkan abon ikan
tidak tahan lama disimpan, karena mudah terjadi ketengikan. Abon ikan yang
dibuat dengan kualitas baik dan disertai pengepakan yang tepat bisa menjamin
ketahanan hinga 6-7 bulan.
Syarat mutu abon telah ditetapkan oleh Badan
Standarisasi Nasional (1995), yaitu Standar Nasional Indonesia untuk abon No
01-3707-1995 yang dapat dilihat pada Tabel 1. Berikut ini.
Tabel 1. Syarat Mutu Abon
NO
|
KRITERIA UJI
|
SATUAN
|
PERSYARATAN
|
1
|
Keadaan:
-
Bentuk
-
Bau
-
Rasa
-
Warna
|
-
-
-
-
|
Normal
Normal
Normal
Normal
|
2
|
Air
|
% b/b
|
Maksimal 7,0
|
3
|
Abu
|
% b/b
|
Maksimal 7,0
|
4
|
Abu tidak larut dalam asam
|
% b/b
|
Maksimal 0,1
|
5
|
Lemak
|
% b/b
|
Maksimal 30,1
|
6
|
Protein
|
% b/b
|
Minimal 15,0
|
7
|
Serat Kasar
|
% b/b
|
Maksimal 1,0
|
8
|
Gula, jumlah sebagai sakarosa
|
% b/b
|
Maksimal 30,0
|
9
|
Pengawet
|
-
|
Sesuai SNI 01-0222-95
|
10
|
Cemaran logam :
-
Timbal (Pb)
-
Tembaga (Cu)
-
Seng (Zn)
-
Timah (Sn)
-
Raksa (Hg)
|
mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg
|
Maksimal 2,0
Maksimal 20,0
Maksimal 40,0
Maksimal 40,0
Maksimal 0,05
|
11
|
Cemaran arsen (As)
|
mg/kg
|
Maksimal 1,0
|
12
|
Cemaran mikroba:
-
Angka lempeng total
-
MPN coliform
-
Salmonella
-
Staphylococcus aureus
|
Koloni/g
Koloni/g
Koloni/25 g
Koloni/g
|
Maksimal 5 x 104
Maksimal 10
Negatif
0
|
Bahan Yang Diperlukan :
a.
Daging ikan Nila : 1 kg
b.
Kelapa :
1 butir
c.
Garam :
2 sdm
d.
Gula pasir :
7 sdm penuh
e.
Bawang putih :
10 siung
f.
Bawang merah :
10 siung
g.
Ketumbar :
2 sdm penuh
h.
Salam :
4 lembar
i.
Sereh :
2 tangkai
j.
Lengkuas :
4 iris ( t= 3 mm)
k.
Asam :
4 mata
l.
Vetsin :
0,5 sdt
m.
Jintan :
1 sdt
n.
Jeruk nipis :
5 butir
Alat yang digunakan
1.
Panci
2.
Wajan
3.
Pisau
4.
Baskom
5.
Cobek
6.
Kompor
7.
Pemarut kelapa
|
8.
Saringan
9.
Timbangan
10. Pengaduk kayu
11. Spinner
12. Plastik kemasan
13. Sealer
14. Talenan
|
Cara pembuatan
1) lkan disiangi, potong-potong, kemudian kucuri air
jeruk nipis dan garam 1 sdm, biarkan selama 15 menit.
2) Siapkan santan.
3) Ikan direbus lalu didinginkan
4) lkan dipisahkan dengan tulang dan duri, ditekan
hingga airnya keluar, lalu dihancurkan hingga berbentuk serat.
5) Bumbu dihaluskan
6) Tumis bumbu hingga
harum, masukan santan kelapa, panaskan hingga berminyak
7) Masukkan gula merah, perasan jeruk nipis, daun salam dan sereh, aduk terus hingga daging ikan siap digoreng
8) Masukkan daging ikan,
goreng terus dengan api sedang sampai menjadi abon yang berwarna kecoklatan
9) Tuangkan abon diatas kertas koran/kain dan dinginkan
10)Bungkus abon dengan kain bersih, kemudian lakukan
pengepresan agar minyak yang tersisa keluar
11)Taburi abon dengan bawang merah goreng
12)Aduk-aduk abon, hingga bentuknya halus
13)Timbang sesuai berat yang dikehendaki misalnya 250
gr, kemas dalam kantong plastik
14)Abon siap disimpan atau dipasarkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar