Minggu, 01 Maret 2015

Abon Ikan

PEMBUATAN ABON IKAN



Abon adalah makanan yang dibuat daging yang disuwir-suwir atau dipisahkan seratnya, kemudian ditambah bumbu-bumbu dan digoreng. Abon ikan sebaiknya dibuat dari ikan berdaging tebal yang tidak memiliki duri-duri halus, seperti ikan tuna, cakalang, tongkol, meka, dan sejenisnya. Kualitas abon ikan sangat ditentukan oleh kemumian daging ikan yang dibuatnya (tanpa banyak campuran bahan tambahan), wamanya coklat, dan kering tanpa banyak megandung minyak, serta rasa dan aroma khas daging ikan tersebut. Kandungan minyak yang banyak menyebabkan abon ikan tidak tahan lama disimpan, karena mudah terjadi ketengikan. Abon ikan yang dibuat dengan kualitas baik dan disertai pengepakan yang tepat bisa menjamin ketahanan hinga 6-7 bulan.
Syarat mutu abon telah ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional (1995), yaitu Standar Nasional Indonesia untuk abon No 01-3707-1995 yang dapat dilihat pada Tabel 1. Berikut ini.


Tabel 1. Syarat Mutu Abon
NO
KRITERIA UJI
SATUAN
PERSYARATAN
1
Keadaan:
-      Bentuk
-      Bau
-      Rasa
-      Warna

-
-
-
-

Normal
Normal
Normal
Normal

2
Air
% b/b
Maksimal 7,0
3
Abu
% b/b
Maksimal 7,0
4
Abu tidak larut dalam asam
% b/b
Maksimal 0,1
5
Lemak
% b/b
Maksimal 30,1
6
Protein
% b/b
Minimal 15,0
7
Serat Kasar
% b/b
Maksimal 1,0
8
Gula, jumlah sebagai sakarosa
% b/b
Maksimal 30,0
9
Pengawet
-
Sesuai SNI 01-0222-95
10
Cemaran logam :
-      Timbal (Pb)
-      Tembaga (Cu)
-      Seng (Zn)
-      Timah (Sn)
-      Raksa (Hg)

mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg

Maksimal 2,0
Maksimal 20,0
Maksimal 40,0
Maksimal 40,0
Maksimal 0,05
11
Cemaran arsen (As)
mg/kg
Maksimal 1,0
12
Cemaran mikroba:
-      Angka lempeng total
-      MPN coliform
-      Salmonella
-      Staphylococcus aureus

Koloni/g
Koloni/g
Koloni/25 g
Koloni/g


Maksimal 5 x 104
Maksimal 10
Negatif
0

Bahan Yang Diperlukan :

a.    Daging ikan Nila : 1 kg
b.    Kelapa               : 1 butir
c.    Garam               : 2 sdm
d.    Gula pasir          : 7 sdm penuh
e.    Bawang putih     : 10 siung
f.     Bawang merah   : 10 siung
g.    Ketumbar           : 2 sdm penuh
h.    Salam                : 4 lembar
i.     Sereh                : 2 tangkai
j.     Lengkuas           : 4 iris ( t=  3 mm)
k.    Asam                : 4 mata
l.     Vetsin               : 0,5 sdt
m.  Jintan               : 1 sdt
n.    Jeruk nipis         : 5 butir


Alat yang digunakan
1.    Panci
2.    Wajan
3.    Pisau
4.    Baskom
5.    Cobek
6.    Kompor
7.    Pemarut kelapa
8.    Saringan
9.    Timbangan
10. Pengaduk kayu
11. Spinner
12. Plastik kemasan
13. Sealer
14. Talenan

Cara pembuatan
1)   lkan disiangi, potong-potong, kemudian kucuri air jeruk nipis dan garam 1 sdm, biarkan selama 15 menit.
2)   Siapkan santan.
3)   Ikan direbus lalu didinginkan
4)   lkan dipisahkan dengan tulang dan duri, ditekan hingga airnya keluar, lalu dihancurkan hingga berbentuk serat.
5)   Bumbu dihaluskan
6)   Tumis bumbu hingga harum, masukan santan kelapa, panaskan hingga berminyak
7)   Masukkan gula merah, perasan jeruk nipis, daun salam dan sereh, aduk terus hingga daging ikan siap digoreng
8)   Masukkan daging ikan, goreng terus dengan api sedang sampai menjadi abon yang berwarna kecoklatan
9)   Tuangkan abon diatas kertas koran/kain dan dinginkan
10)Bungkus abon dengan kain bersih, kemudian lakukan pengepresan agar minyak yang tersisa keluar
11)Taburi abon dengan bawang merah goreng
12)Aduk-aduk abon, hingga bentuknya halus
13)Timbang sesuai berat yang dikehendaki misalnya 250 gr, kemas dalam kantong plastik

14)Abon siap disimpan atau dipasarkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUDIDAYA IKAN SISTEM KARAMBA